Heart 2006 Indonesia

Rachel (Nirina Zubir) adalah gadis yang tomboy, enerjik, berpenampilan cuek dan penuh inisiatif. Rachel hidup di pegunungan Puncak yang asri, dan meskipun bukan orang terkaya di daerahnya, Rachel hidup dengan bahagia bersama sahabatnya sejak kecil, Farel (Irwansyah). Kegiatan mereka sehari-hari diisi dengan kebanyakan bermain bola basket, kegiatan yang mereka sangat nikmati sejak kecil. Mereka juga membuat sebuah rumah pohon, dimana Rachel pernah diam-diam mengukir sesuatu pada pohonnya. Farel tidak pernah tahu apa yang Rachel ukir disana.
Suatu hari di toko buku, Farrel secara tidak sengaja bertemu dengan Luna (Acha Septriasa), gadis cantik, feminin dan lembut. Farel seketika jatuh cinta pada Luna dan meskipun pertemuan mereka berlangsung canggung, Luna setuju untuk bertemu dengan Farel lagi. Farel mengharapkan bantuan dari Rachel untuk meluluhkan hati Luna, namun Rachel merasakan sesuatu yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya, yaitu rasa cemburu. Meskipun begitu demi nama sahabat, Rachel setuju untuk membuat rencana-rencana untuk meluluhkan hati Luna.


Hari demi hari berlalu dan Farrel bersama Lunna kian dekat. Rachael jadi sangat jarang bertemu Farrel, let alone untuk bermain basket bersama. Farrel pun mengajak Lunna untuk berperahu didanau, namun perahu mereka oleng dan mereka terjatuh. Farrel yang merasa semuanya lucu tertawa, tapi berhenti ketika ia sadar bahwa Lunna menggigil tidak berhenti. Farrel pun sadar bahwa Lunna sebenarnya sedang sakit. Ditempat lain, Rachael yang sendirian dengan kesal menusuk-nusuk tanah dengan sebilah pisau, bahkan juga menusuk bola basket dari tim yang sedang bermain sampai kempes.Rencana-rencana mereka pun berhasil, Luna semakin luluh hatinya dan semakin menyukai Farel, tapi membuat Rachel semakin terluka. Lambat laun, Rachel mengubah penampilannya. Ia mencoba memakai dress seperti Luna, dan memakai berbagai macam aksesoris seperti anting-anting dan gelang, dan memakai make-up. Farel pun menyadari perubahan dari Rachel, namun bukannya tertarik pada Rachel seperti yang diharapkannya, Farel malah merasa bahwa Rachel menjadi aneh dan telah berubah. Rachel, semakin terluka, berpura-pura meyakinkan Farrel bahwa ia tetaplah Rachael yang dulu dan tidak berubah.
Di hari lain, Farrel sedang bersama Lunna disebuah taman. Rachael melihat mereka berjauhan dan mendapati Farrel berciuman dengan Lunna, menghancurkan hatinya seutuhnya dan membuat ia berlari tak tentu arah. Yang Rachael tidak tahu adalah, bahwa saat berciuman dengan Farrel, Lunna memuntahkan darah dari mulutnya, dan harus segera dirawat di rumah sakit. Rachael yang berlari tanpa tujuan, jatuh di sekitar lereng gunung kearah jurang dan dikirim pula ke rumah sakit yang sama dengan Lunna. Rachael pun mengetahui kenyataan pahit bahwa kakinya harus segera diamputasi karena bisa membahayakan hidupnya.
Farrel setiap hari menjenguk Lunna dan Rachael dirumah sakit, namun Rachael sadar bahwa ia hanya menjenguknya sesekali dan lebih sering menjenguk Lunna. Rachael menjadi semakin marah pada Farrel, namun Rachael dan Farrel menyadari bahwa Lunna sakit parah dan benar-benar membutuhkan donor hati agar bisa bertahan hidup. Ayah Lunna, Adam (Ari Sihasale) dan Farrel berusaha mencari donor kesana kemari tapi tidak berhasil mendapatkannya. Waktu Lunna pun semakin tipis dan Lunna pun mendekati kematiannya.
Farrel lalu diperlihatkan berjalan kesebuah pemakaman menuju sebuah makam yang masih baru, dan disebuah twist cerita dilihatkan kalau itu adalah makam Rachael, bukan Lunna yang tadi sekarat. Ternyata Rachael mendonorkan hatinya kepada Lunna, bukan untuk menyelamatkan nyawa Lunna yang sangat ia benci karena mencuri Farrel darinya, tapi agar dia bisa terus hidup ditubuh Lunna sebagai hati yang memikirkan dan mencintai Farrel sampai mati. Rachael juga meninggalkan pesan agar Farrel melihat kerumah pohon mereka, tempat Rachael kecil mengukir sesuatu di awal film.
Farrel, telah menikah dengan Lunna dan memiliki anak, pergi ketempat mereka biasa bermain basket dan naik keatas rumah pohon. Disanalah Farrel menyadari bahwa Rachael pernah mengukir "Rachael love Farrel", dan ia pun menyadari betapa Rachael mencintainya sejak ia kecil. Farrel pun menangis keras dirumah pohon itu karena keterlambatannya menyadari ketulusan hati Rachael padanya.
 
Download Link
 


EmoticonEmoticon